iNNewsPedia - Cara melunasi hutang memang suatu hal yang lazim dicari oleh kebanyakan orang atau nasabah karena siapa yang tidak ingin jika hutanganya cepat lunas. Apalagi jika memiliki hutang di Bank yang terdapat bunga sehingga untuk mengembalikan pinjaman tersebut menjadi lebih banyak.
Salah satu Bank yang banyak diminati oleh masyarakat glongan menengah kebawah yaitu Bank BRI karena Bank milik negara ini memberikan pinjaman mulai dari yang paling kecil hingga paling besar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah.
Bagi sebagian orang pasti ingin tahu cara agar hutang cepat lunas Bank BRI agar terbebas dari tanggungan yang terkadang membuat pusing karena faktor ekonomi yang tidak menentu.
Namun, sebelum mengatahui cara untuk melunasi hutang Bank BRI sebaiknya ketahui dahulu jenis-jenis hutang yang perlu kamu ketahui.
- Hutang Produktif
Jenis hutang yang pertama yaitu hutang Produktif. Jenis hutang ini merupakan jenis hutang yang diajukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau ivestasi sehingga hutang tersebut bisa menjadikan keuntungan yang bermanfaat untuk melunasi pinjaman tersebut.
Contoh hutang produktif yaitu KPR, cicilan KPR memeng terbilang besar, namun nilai aset dari tahun ke tahun untuk rumah yang dibeli tidak akan turun bahkan bisa terus naik sehingga jika dijual dalam jangka yang panjang maka bisa mendapatkan untung yang lebih banyak.
- Hutang Konsumtif
Selanjutnya yaitu hutang Konsumtif. Jenis hutang yang satu ini kebalikannya dari hutang Produktif, jika hutang Produktif dari tahun ke tahun nilai jualnya akan semakin naik, namun untuk hutang Konsumtif ini malah nilai jualnya akan semakin menurun dan bahkan bisa hilang dalam jangka waktu yang lama.
Contoh hutang Konsumtif yaitu kredit kendaran bermotor atau kredit barang-barang elektronik sehingga tidak bisa dijadikan sebagai investasi.
- Hutang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek merupakan hutang yang harus diselesaikan dalam jangka waktu antara 3 bulan hingga 12 bulan. Biasanya pihak Bank BRI akan memberikan pilihan yang ditawarkan untuk hutang jangka pendek ini yaitu KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan juga Kredit menggunakan agunan atau jaminan.
-Hutang Jangka Panjang
Yang terakhir yaitu hutang jangka panjang dimana untuk menyelesaikan kredit ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama mulai dari 2 tahun atau lebih. Contoh hutang jangka panjang yaitu kredit kendaraan bermotor atau kredit rumah yang memiliki nominal besar sehingga untuk kreditnya bisa dilakukan dalam waktu yang lama.