Biaya Haji 2023 di Arab Saudi Turun, Indonesia Malah Diusulkan Naik, Ini Alasan Kemenag

- Rabu, 25 Januari 2023 | 13:54 WIB
Data perkembangan biaya penyelenggaraan haji 2010 s/d 2022 (Foto Instagram @kemenagri)
Data perkembangan biaya penyelenggaraan haji 2010 s/d 2022 (Foto Instagram @kemenagri)

iNNewsPedia - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI Yaqut Cholil belum lama ini mengusulkan untuk kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.

Hal itu dibahas dalam rapat bersama Komisi VIII DPR untuk biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp69.193.733. Bipih adalah komponen biaya yang dibayar oleh jemaah haji.

Jumlah Bipih yang diusulkan tahun ini adalah 70% dari total Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909. Sisanya yang 30% (Rp29.700.175) diambilkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi 69 juta, Komnas Haji: Jika Tidak, Akan Jadi Bom Waktu

Hal itu berbanding terbalik dengan pemerintah Arab Saudi yang justru menurunkan biaya pelaksanaan hajinya hingga sebesar 30%.

Dilansir dan Instagram @medcom id, Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menilai usulan biaya haji yang diajukan pemerintah sebagai konsekuensi yang sulit dihindari.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief meluruskan informasi yang beredar di masyarakat saat ini. Bahwa Pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya layanan Haji 30 persen tapi Indonesia malah menaikkannya hingga Rp69 juta.

Baca Juga: Soal Pelecehan Jamaah Umrah Saat Tawaf, Keluarga Ungkap MS Dipaksa Mengaku Oleh Polisi

Menurut dia, layanan Haji itu atau biaya yang diperlukan biasanya sampai 1.500 real saja selama 4 sampai 5 hari yakni dari wukuf di Arofah, Muzdalifah hingga Mina. Nah, ini sudah bertahun-tahun hampir belasan tahun tidak naik.

"Tapi tahun 2022, katakanlah dari 1.500 real kemudian menjadi 5.656,80 real itu sekitar Rp22 juta untuk layanan haji orang luar negeri yang reguler, kalau khusus beda lagi harganya. Ini yang membuat Pemerintah, Kemenag, dan BPKH berpikir lebih keras karena harus memikirkan kenaikan itu," kata Hilman di Hotel Borobudur pada Selasa, 24 Januari 2023.

Sementara, kata dia, untuk orang Arab Saudi atau lokal (domestik) itu kenaikannya sekitar Rp50 juta atau sekira 12.000 hingga di atas 20.000 real. Maka dari itu, lanjut Hilman, Pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya layanan haji untuk penduduk lokal atau domestik.

Baca Juga: Pakar Endokrinologis : Es Krim Bisa Bantu Turunkan Asam Lambung?

"Kemarin ada kabar dari Arab Saudi layanan haji turun 30 persen untuk jemaah haji lokal atau domestik, karena banyak jemaah lokal tidak mampu berangkat. Orang tinggal di Mekah tapi untuk haji tidak bisa bayar, banyak. Nah turun 30 persen, tapi tidak dijelaskan komponen apa saja," jelas dia.

Seperti diketahui, Kementerian Agama mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 Masehi sebesar Rp69.193.733,60. Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata yang mencapai Rp98.893.909,11. Adapun 30 persen sisanya sisanya dibayarkan dari nilai manfaat dana haji.***

Editor: Asriyadi Yakub

Tags

Terkini

X