iNNewsPedia, Jawa Barat - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023.
Dikutip dari website resmi Sekretariat Presiden RI, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa keberadaan KEK tersebut nantinya diyakini akan membuka lapangan kerja yang sangat luas.
Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021, KEK Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2.4 miliar dolar AS atau setara Rp32 triliun.
Hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp3,4 triliun, naik 72,5 persen atau sebesar Rp1,4 triliun rupiah dibandingkan 2021.
Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan. Sementara, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 671,6 persen atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021.
Pelaksanaan investasi di KEK Lido sendiri terbagi dalam 3 tahap yakni tahap 1 dengan target Rp14,2 triliun, tahap 2 dengan target Rp5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target Rp12 triliun.
Baca Juga: Presiden Resmikan KEK Lido, Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Bawa Manfaat Ekonomi
Baca Juga: Jumat Curhat Polres Donggala, Warga Guntarano Pertanyakan Maraknya Perjudian
Baca Juga: Jumat Curhat, Wakapolres Poso Ajak Warga Perankan PAM Swakarsa
Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya.
“Tentu saja kalau dari sisi kesempatan kerja 30 ribu lebih, 30 ribu lebih yang akan bisa bekerja langsung di sini, kan gede banget. Yang tidak langsungnya pasti lipat empat, lipat lima,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media usai peresmian.
Presiden Jokowi menilai, KEK Pariwisata mengusung konsep yang sangat bagus dan komplet. Presiden pun berharap keberadaan KEK itu akan menarik minat masyarakat, sekaligus menekan niat mereka untuk berwisata ke luar negeri.
“Saya kira bagus dan kalau bisa ini cepat diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, sehingga kita nanti bisa nonton konser musik atau kayak Hollywood, semuanya ada di sini, semuanya. Atau mau nonton Coachella, semuanya ada, semuanya. Kalau dulu ada Woodstock, kan sudah disiapin,” ujarnya.
Sementara itu, dalam laporannya saat peresmian, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KEK Lido diharapkan dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga 4.1 miliar dalam 20 tahun ke depan.